Rabu, 26 Februari 2014

HERMAN, PETERNAK BEBEK DARI BOGOR



Salam. Kembali lagi ke aktivitas bisnis bebek. Ada saja kejadian baru. Seperti pada Minggu ini. HP saya berbunyi. Di layarnya muncul sederet nomor. Saya tak kenal nomor telepon siapa itu. Saya jawab telepon itu. Terdengar suara. Seseorang yang mengaku bernama Herman. Asal dari Bogor. Pak Herman melihat blog saya. Dari sana Pak Herman berniat menawarkan bebek ternaknya yang sudah mencapai berat hidup 1.3 kg. Itu bebek perdananya. Dia mengaku pemain baru dalam bisnis bebek. Saya bilang, hanya menjual bebek yang sudah dipotong, bersih bulu & jeroan. Pak Herman mau memotong bebek ternaknya bila ada yang minat.
Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah. Saya tak langsung setuju untuk menjualkan bebek dari orang yang baru dikenal. Sebelumnya, ada orang yang minta untuk dijualkan bebeknya. Namanya Habibi. Asal Bogor. Saya langsung mengiyakan saja. Ketika pembeli sudah setuju. Tinggal dikirim saja bebeknya. Tepat pada hari yang dijanjikan bebek tidak dikirim. Katanya ada kecelakaan saat pengiriman. Minta diundur hari pengiriman. Saya tawarkan lagi ke pembeli dan setuju. Tinggal dikirim bebeknya. Sampai hari yang dijanjikan. Tidak pernah ada pengiriman bebek. Nama saya di black list oleh Pembeli. Semua gara-gara Habibi. Hal ini juga sudah pernah saya tulis di blog ini sebelumnya.
Pak Herman coba meyakinkan saya. Dia juga sudah baca tulisan saya tentang Habibi di blog saya. Dan tidak ingin seperti Habibi. Saya pun kuat hati membantunya.
Sehari berselang. Pak Herman beberapa kali menelpon saya. Menanyakan kepastian kapan bisa kirim. Gigih sekali Pak Herman. Bahkan sempat mengancam kalau memang saya tidak bisa menjualkan bebek ternaknya maka dia akan menjual ke orang lain. Saya cuma bilang, belum ada kabar pasti dari Pembeli. Silakan saja bila Pak Herman mau menjual ke orang lain. Pak Herman akhirnya tetap menunggu kabar dari saya.
Saya senang bila ada yang semangat dalam bisnis. Dan saya lebih senang jika Anda – pelaku bisnis bebek – mau membantu membeli bebek dari kami. Supaya api semangat peternak bebek seperti Pak Herman ini tidak pernah padam.
Silakan pesan bebek potong di 0818-022-88-178.

Minggu, 16 Februari 2014

DARI BEBEK, AYAM SAMPAI GULA MERAH



Salam. Ayo kita mulai lagi untuk berbagi cerita dalam blog ini. Dalam selang waktu yang lalu ada beberapa kabar tentang bisnis yang saya jalankan, yaitu bebek potong dan frozen food.
Kabar pertama datang dari frozen food. Tiba-tiba ada yang invite pin bb saya. Ternyata seorang ibu dari kota Cilacap. Beliau ingin menjual frozen food yang saya pasarkan. Nampaknya beliau sudah paham tentang produk yang dijual sehingga saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Beliau hanya ingin mengetahui apakah produk tersebut dapat dikirim ke Cilacap? Kalau bisa, berapa harganya?
Saya hanya bisa mengirimkan daftar harga yang pernah saya terima dari produsen frozen food tersebut. Saya kirimkan daftar harga tersebut melalui email. Tapi, untuk kepastian apakah produk tersebut bisa dikirim ke Cilacap atau tidak, itu yang belum saya dapat pastikan. Saya telah konfirmasi kepada produsen. Menurut produsen, produknya bisa tahan 30 jam. Hanya itu saja informasinya. Meskipun begitu, saya tidak berani untuk mengambil resiko. Akhirnya saya putuskan saja untuk tidak dapat mengirimkan frozen food sampai ke Cilacap. Beliau yang ada di Cilacap pun maklum.
Kabar kedua tentang bisnis bebek. Seorang kawan di Cileungsi meminta contoh bebek untuk suplai ke Ritz Carlton. Berat mati 0,7 kg. saya kirimkan contohnya. Beliau pun sudah menerimanya. Saya tinggal tunggu kabar selanjutnya. Sudah seminggu tidak ada kabar. Saya coba menghubungi beliau. Ternyata bebek contoh tersebut baru dikirim ke Ritz Carlton setelah seminggu. Saya mengira  ketika sudah menerima bebek langsung diantar. Kawan saya berkelakar tenang karena bebeknya disimpan di freezer. Saya coba tenang seperti beliau. Dua minggu setelah contoh dikirim. Saya tanya kabar lagi. Ternyata beliau teruskan sms dari Ritz Carlton. Isinya contoh bebek di tolak alias reject. Saya tanya kenapa? Karena ini penting untuk bahan evaluasi kualitas produk yang saya jual. Kawan saya itu juga tidak mengerti kenapa. Beliau hanya mengirimkan sms dari Ritz Carlton yang isinya dibicarakan lagi minggu depan. Saya mahfum.
Kabar lainnya datang dari pembeli bebek yang berlokasi di Rawamangun. Beliau meminta ayam potong ukuran 0,75 – 0,8 kg sudah bersih bulu, tanpa kepala, tanpa ceker, tanpa jeroan. Kebutuhannya sebanyak 1 ton per minggu.
Ada lagi kabar dari seorang calon pembeli di Cipinang Jakarta Timur. Beliau menanyakan stok ayam broiler beku berat 0,7 kg sudah bersih bulu, tanpa kepala, tanpa ceker, tanpa jeroan. Kebutuhannya 300-600 ekor per minggu. Dibagi dalam beberapa kali antaran. Sekali antar bisa 100 – 120 ekor.
Kabar terbaru datang dari Warung Yu Tien yang berlokasi di Cilandak Jakarta Selatan. Setelah konfirmasi kepada Ibu Tati dari Warung Yu Tien diminta supaya saya memberikan contoh bebek ukuran 1kg. Kebutuhannya 60 ekor per minggu dengan pembayaran tempo satu minggu. Hal ini sempat membuat saya berpikir ulang untuk suplai bebek ke Warung Yu Tien. Selain harga yang dipatok begitu murah. Tapi di Warung Yu Tien ini terbuka pintu lagi untuk produk iga sapi dan ayam broiler. Meski itu tadi. Dihargai murah.
Minggu pagi saya jalan-jalan ke pasar tradisional dekat rumah. Saya mampir ke tempat tukang jual ayam. Saya tanya tentang spesifikasi ayam yang diminta ke saya. Tukang itu memberikan harga. Dari sana saya hitung secara garis besar. Ehm, masih masuk harganya. Meski tipis sekali untungnya. Saya catat nomor telepon tukang ayam itu. Belum terjadi kesepakatan apa-apa. Karena saya masih bingung jalur distribusi dari peternak ke pembeli.
Suatu saat seorang kawan memberi kabar. Coba menawarkan gula merah. Saya diminta untuk memasarkannya. Bentuknya cetakan bulat kecil. Di bungkus 1 ball. Setiap ball di isi 10 kg. harganya Rp. 115.000,- per ball. Sekali ambil minimal 10 ball. Saya hanya manggut setuju. Nanti saya coba bantu memasarkan gula merah tesebut.
Baiklah, sampai di sini dulu kabar dari saya. Jika butuh suplai bebek silakan hubungi saya di nomor hp 0818-022-88-178 (telp, sms, WhatsApp). Pin bb: 27DD2DD4. Twitter: agus_ndro.
Sekarang ini kapasitas bebek muda bisa 2000 ekor per minggu. Dan, yang terbaru adalah bebek tua / bebek afkir mulai tersedia bisa mencapai 1000 ekor per minggu.